Tentang Printer Epson

Cara Service Epson TX111 Blinking

1. Blink pada gambar kertas

Jika blinking pada kertas berarti kertas tidak dapat masuk atau biasanya disebut paper jam. kerusakan ini biasanya disebabkan karet paper loading ( entah apa namanya ) nya udah lemah atau ada sesuatu yang mengganjal jalannya kertas.
- Jika ada yang mengganjal cobalah putar manual dengan kertas diletakkan pada paper tray.
- Jika karet paper loading udah lemah ganti dengan yang baru atau putar karetnya setengah lingkaran

2. Blink pada gambar tinta,
tinta minta direset. cara pertama ganti catrid yang ditunjuk bermasalah, cara kedua masuk ke driver printernya, klik kanan klik properties klik printing preference klik maintenance klik ink catrid replacement. tunggu sampai pada posisi catrid bisa dilepas / diambil. lalu ambil catrid yang ditunjuk bermasalah atau ambil semuanya tunggu beberapa saat lalu pasang kembali dan teruskan perintah yang disediakan pada ink catrid replacement tadi. mudah mudahan udah tidak error lagi

3. Blink pada gambar kertas dan tinta
Pada awalnya pergerakan printer ini normal normal saja. tapi pada saat warmingup scaner tiba tiba bunyi trek trek trek trek terus lalu blink gambar kertas dan tinta. ini terjadi karena scaner sudah lemah dan sudah tidak mampu membaca sensor jadi langsung aja ganti dengan yang baru ( harga scanernya aja mungkin sekitar 300 ribuan kalo tidak salah) atau cari kanibal.

4. Jika Minta reset printer software silahkan baca di sini



 Cara Service As ASF Epson C90, T20, T11 yang Patah :

  Kalau kemarin-kemarin kang Eko menyarankan untuk ganti 1 set bila ASF patah di ASnya, mungkin ada beberapa teman / customer yg keberatan dengan masalah biaya penggantian 1 set. Berikut ini kang EKo akan mengulas tentang Cara Service As ASF Epson yang Patah. Lannjuuutttt....


Cara Service As ASF Epson C90, T20, T11 yang Patah :

1. Bongkar Printer Epson C90, T20, T11 anda dan ambil ASF yang patah di ASnya.

2. Siapkan alat-alatnya, antara lain :

- Tissue basah yg sudah dikeringkan. Karena tissue basah seratnya bagus.
- Klip kertas : untuk pengganti AS.
- Lem Alteco yang botolan, bisa anda beli di toko bangunan.
- Cutter : untuk menghaluskan AS buatan.
3. Luruskan klip kertas, kemudian panaskan di atas kompor.
4. Setelah panas klip kertasnya, masukkan secara hati2x ke bagian AS ASF yang patah sampai kedalaman maksimal tapi jangan sampai tembus ujung plastik.
5. Samakan ukuran panjang klip dengan AS aslinya, agar tidak terlalu kecil, tekuk klipnya sehingga AS buatan menjadi besar diameternya. Lihat gambar ...

6. Bungkus klip kertas yg sudah dimasukkan ke bagian AS tadi dengan tissue basah yg sudah kering, dan buat kira2x seukuran AS aslinya. Atau lebih besar diameternya gak papa yg penting bisa masuk lubang AS di atas pompa tinta.
7. Teteskan lem alteco di atas tissue pembungkus tadi. Tunggu beberapa saat hingga kering dan mengeras.
8. Setelah itu gunakan Cutter untuk menghaluskan tissue yg sudah kering bentuk seperti AS ASF aslinya.
 Cara Service Epson T20E Mati Total :

  Bahasan kang Eko kali ini adalah tentang Cara Service Epson T20E Mati Total. Indikasinya jika printer T20E tersebut ditekan tombol powernya tidak bereaksi apa-apa atau mati total. Apa yang terjadi dan bagaimana cara servicenya .....?

Mungkin Anda sering menjumpai kasus Epson Mati Total, tidak hanya T20E tapi Mati Total ini bisa terjadi di Epson type lainnya, misalkan T11, C90, C65, dll.
Jika printer dinyalakan tidak bereaksi sama sekali dan mati total.

OK langsung saja tidak usah basa-basi, berikut ini :

Cara Service Epson T20E Mati Total :

1. Bongkar printer dan ambil boardnya.

2. Cek keluaran power suplynya, kalau normal harus keluar tegangan 43-45vdc. cara cek tegangan disini



3. Kalau power suplynya normal, anda lanjutkan langkah berikutnya yaitu cek diodanya, seperti yang saya tunjukkan pada gambar.




4. Jika Diodanya short / konslet, berarti inilah sumber masalahnya. Cara cek dioda, baca di sini...
Dengan konsletnya dioda ini menyebabkan listrik dari power suply yg 43-45vdc ini menjadi ngeground atau konslet, sehingga kelihatan mati total.
Kebanyakan orang mengira power suplynya yang rusak padahal cuma dioda yg ada di mainboard printer T20E ini.

5. Ganti dengan dioda biasa 1-2 Ampere, jika anda kesulitan mencari dioda yg sejenis.

6. Selesai, tinggal mencoba ....

Ingat....!! kasus mati total printer epson ini tidak hanya terjadi pada T20E saja, tapi bisa terjadi pada T11, C90, C65, bahkan mungkin printer TX101,TX111, dll.

Selamat berkarya dan semoga berhasil.......


Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta

 
Anda Pengguna Epson L100, L200, atau L800 ? Trik Kang Eko kali ini patut anda coba. Pengalaman kali ini adalah tentang Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta. Mari langsung ke TKP.

Printer Epson Seri L100, L200, L800 adalah printer infus resmi dari vendor Epson. Jika Ink Level Epson L100, L200 atau L800 menunjukkan posisi kosong / empty, maka biasanya Anda harus memasukkan SN ID Tinta Epson yang tertera di botol Tinta Epson.

Trik Kali ini adalah tentang Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta. Jadi anda tidak perlu lagi memasukkan SN ID Tinta Epson ketika Ink Level L100, L200, L800 menunjukkan posisi kosong / empty.



Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta :
  • Download Program Reset Ink Level Epson L100, L200, L800  ===> DI SINI
  • Extract File Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 dengan menggunakan 7 ZIP. Jika belum punya silahkan Download  ===> DI SINI.
  • Program reset Ink Level ini namanya WIC Reset Utility. Instal program tersebut di komputer anda. Caranya : double klik WIC(x32).exe => Next 4x => Install => Finish.
  • Setelah itu Jalankan WIC Reset Utility yang telah anda install. Jangan lupa Printer anda harus dalam keadaan ON dan terkoneksi dengan komputer.
  • Perlu di ingat : Program WIC Reset Utility hanya bisa mereset Ink Level Epson L100, L200, L800 yang sudah kosong yang ditandai dengan tanda "SERU". 
  • Setelah WIC Reset Utility di buka, pilih jenis printer epson anda. Kemudian Klik Reset Inks ==> Continue : klik YES ==> Klik Done. 


  • Setelah itu, Matikan Epson L100, L200, L800 anda. Dan kemudian hidupkan kembali, maka Ink Level Epson anda akan ter reset dan kembali FULL tanpa harus memasukkan kode SN ID Tinta Epson 
  • Original.











Bagian Penyusun Toner Catridge Laser dan Fungsinya



 Setelah sebelumnya Kang Eko mengulas tentang Cara Kerja Printer Laser, Maka pada kesempatan kali ini Kang Eko akan membahas tentang Bagian Penyusun Toner Catridge Laser dan Fungsinya. Mari kita simak bersama .......


Bagian-bagian Toner Cartridge :



Fungsi Komponen Penyusun Toner Catridge :

Bubuk Laser Toner
Fungsi :
Sebagai bahan isian / refill toner cartridge printer laser


OPC DRUM (Photoreceptor Drum)
Media pembentuk pola image elektrostatis yang sesuai dengan data pola image digital yang dikirim oleh komputer.


WIPER BLADES
Membersihkan permukaan OPC drum dari toner sisa, yang tidak ikut terlekat pada kertas.


PCR (Primary Charge Roller)
Berfungsi menetralkan permukaan OPC Drum yang masih bermuatan negatif karena efek penyinaran laser.


DOCTOR BLADES
Mengatur banyaknya toner yang akan diambil oleh magnetik.


MAGNETIC ROLLER SLAVE
mengambil toner (bermuatan positif) dari toner hopper, untuk dikirim pada permukaan OPC Drum yang telah bermuatan negatif.



CHIP RESETER
Sebagai sensor kapasitas toner, jika sensor mendeteksi cartridge telah habis, maka cartridge tidak bisa digunakan


Semoga bermanfaat .....


Cara Kerja Printer Laser



 
Postingan Kang Eko kali ini adalah tentang Cara Kerja Printer Laser. Ini memang pengetahuan lama, tapi mudah2 an masih bermanfaat bagi kita semua... Mari kita simak bersama...

Cara Kerja Printer Laser

Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).


Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.

Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.


Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan negativ) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)

Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser.


Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)

Fuser (Pemanas)
Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.


Sedangkan bagian yg memancarkan sinar laser yg kita bahas di bagian atas adalah :
Laser Scanner Assembly

Laser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :
1. Laser
2. Cermin berputar
3. Lensa

Unit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data tersebut dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar, bertahap secara horizontal pada drum.

Demikian Cara Kerja Printer Laser, semoga menjadi tambahan wawasan untuk kita semua...


 Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama
 
Kali ini kang EKo akan mencoba sharing tentang Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama. Karena banyak sekali pertanyaan tentang "kenapa catrdige cepet banget rusaknya... baik langsung saja ke T...K...P....

Sebelum menuju ke Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama, kita akan belajar dulu tentang cara kerja dari head catridge.

Head : berfungsi untuk mengatur keluarnya tinta.
Catrdige :
berfungsi sebagai wadah tampungan tinta yg akan mengalir ke head.

Dalam hal ini, printer Canon dan HP sering mengabungkan keduanya yaitu head dan catridge menjadi 1 bagian. Sedangkan Epson sering memisahkan antara head dan Catridge.

Cara Kerja Head Catridge menurut kang Eko :

Ketika printer diperintah untuk ngeprint, maka akan diolah oleh board printer dan terakhir board printer akan mengirim perintah ke head untuk melakukan pencetakan. Head akan mengatur filamen pemanas yg ada di dalamnya untuk mengatur tinta mana yg harus dikeluarkan untuk sebuah gambar / tulisan. Jadi cara kerjanya adalah dengan pemanasan tinta, sehingga tinta menjadi encer dan mudah untuk di semprotkan keluar lewat jalur lubang yg sangat kecil (nozzle). Pemanasan yg berlebihan akan membuat catrid cepat panas, maka dalam hal ini tinta printer itu bertindak sebagai pendingin juga. jadi Fungsi tinta ini juga sebagai oli kalau dikendaraan bermotor dan sangat penting sekali, maka jangan sampai catridge dibiarkan kosong terlalu lama.

Pemanasan head yg berlebihan ini diakibatkan oleh :
1. Ngeprint dalam jumlah banyak dan tidak ada jeda / istirahatnya, atau
2. Tinta habis dan printer masih dipakai untuk ngeprint,

Itulah kenapa catrdige warna Canon atau HP sering banget rusaknya, karena :

1. Yg warna jarang digunakan, sehingga nozzle buntu karena tinta kering, dan akibatnya akan terjadi pemanasan berlebih akibat tidak ada pendingin yaitu tinta, karena tinta macet.
2. Tinta warna habis dan tidak di isi, maka akan terjadi pemanasan berlebih pada head dan akibatnya chip di head akan terbakar.

Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama :


1. Jangan ngeprint dalam jumlah banyak secara langsung, tapi kasih istirahat tiap 10 lembar, kira2x 2-5 menit, apalagi kalau ngeprint kualitas foto, kasih istirahat lebih banyak.

2. Jangan biarkan tinta habis terlalu lama, lebih bagus lagi sebelum habis diisi tinta dulu.

3. Jangan mendiamkan printer (tidak dipakai ngeprint) lebih dari 5 -7 hari. Jadi tiap minggu minimal harus ngeprint sekali yg hitam dan warna (gunakan untuk ngeprint foto)

4. Jangan sering gonta-ganti merk tinta, karen keenceran masing-masing merk tinta berbeda dan ini sangat berpengaruh pada head printer.

5. Untuk printer Infus, pastikan tinta mengalir dengan lancar menuju ke catridge, jangan sampai tersumbat.

6. Jangan isi tinta terlalu penuh karena akan menyebabkan tinta tidak keluar bahkan head akan bocor akibat tekanan yg terlalu berat dari tinta, jika hal ini terjadi maka sedot ulang tinta tersebut dengan refill kit yang ada.

Mungkin itu kira-kira Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama dari Kang Eko, kalau ada yg mau nambahkan dipersilahkan ...

Semoga bermanfaat /....



Daftar Kategori Artikel

Posted in: Read Complete Article»
Copyright © 2013 Info Bisnis di Kudus . WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
Blogger templates . Proudly Powered by Blogger .